Penerbitan Jurnal Sinta 4: Potensi Indigenous Knowledge dalam Pembangunan Karakter Siswa

Pada 19 Agustus 2024, jurnal Sinta 4 bidang Social, Humanities, and Educational Studies (SHES) Conference Series menerbitkan artikel ilmiah berjudul “Potensi Indigenous Knowledge sebagai Upaya Pembangunan Karakter Siswa di Indonesia.” Artikel ini ditulis oleh Ilfi Intansari, M.Pd., Ujang Sugara, M.Pd., dan mahasiswa semester 3 Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin, Widiyana.

Penelitian ini menyoroti pentingnya Indigenous Knowledge (IK) atau pengetahuan lokal sebagai sarana efektif untuk membangun karakter siswa. Dalam artikel tersebut, penulis menjelaskan bahwa adat istiadat dan praktik budaya lokal, seperti tradisi tutur dan serat, dapat mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Pengetahuan lokal ini tidak hanya memberikan pelajaran tentang rasa hormat dan etika, tetapi juga mendukung pelestarian budaya bangsa.

Artikel ini juga menekankan perlunya integrasi pengetahuan lokal dalam kurikulum pendidikan. Pendekatan ini dianggap mampu memperkaya pembelajaran tematik dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Dengan memanfaatkan elemen-elemen Indigenous Knowledge, pembentukan karakter siswa dapat dilakukan secara holistik, mencakup aspek moral, sosial, dan budaya.

Sebagai langkah lanjutan, peneliti merekomendasikan pengembangan modul dan materi ajar berbasis pengetahuan lokal serta kolaborasi yang erat antara sekolah, komunitas lokal, dan pemangku kepentingan budaya. Kegiatan seperti workshop budaya dan pelibatan masyarakat lokal dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai moral sekaligus melestarikan warisan budaya bangsa.

Penerbitan jurnal ini menjadi bukti kontribusi Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin dalam mengembangkan inovasi pendidikan berbasis budaya lokal yang relevan dengan kebutuhan karakter bangsa.